JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mengibaratkan calon pimpinan (capim) yang bermasalah akan menjadi “kucing kurap” jika terpilih untuk memimpin lembaga antirasuah. Hal itu diungkapkan Saut setelah melihat masih adanya capim KPK bermasalah yang lolos seleksi profile assessment.
"Katakanlah nanti kita dapat kucingnya, tuh kucing kurap. Tapi kalau kucing kurap itu bisa nangkap tikus, ya enggak apa-apa. Tapi kucing kurap suka garuk-garuk, nanti banyakan garuk daripada nangkap tikus," kata Saut saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2019).
Di sisi lain, Saut memastikan sistem di KPK sudah tertata dan berintegritas. Sehingga, jika ada capim yang bermasalah terpilih untuk memimpin KPK maka akan dipantau dan diawasi sistem tersebut.
"Percayalah, integritas di KPK sangat tinggi. Bahwa saya selalu ambil contoh ketika saya dan Pak Agus (Rahardjo) pakai batik lengan pendek itu ditegur PI (Pengawas Internal). Apalagi kalau nanti yang masuk ke sini itu kucing kurap atau apa itu, mau coba-coba, paling kita sembuhin itu kurapnya," ucapnya.