Ojat berharap, Disporseni ini bisa diikuti berbagai perguruan tinggi lainnya. Karena bermanfaat bagi pengembangan kualitas mahasiswa dan network antar mahasiswa dari satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia, baik negeri ataupun swasta.
"Mudah-mudahan, ke depan semakin bertambah, jadi lebih banyak kampus yang berpartisipasi. Kita berharap muncul banyak atlit mahasiswa, jadi tak hanya mengejar prestasi melainkan juga yang utama adalah memerkuat semangat persaudaraan antar sesama anak bangsa," tukasnya.
Di lokasi yang sama, Dirjen Belmawa Ristekdikti, Ismunandar, mengapresiasi Disporseni oleh kampus UT. Dia lantas membandingkan antara kegiatan serupa yang diterapkan di Ristekdikti, di mana perlombaan digelar terpisah-pisah antaralomba olahraga, ilmiah, dan seni.
"Kemenristekdikti sangat senang UT menyelenggarakan Disporseni ini. Jadi ini acara sekaligus ada kegiatan ilmiahnya, ada kegiatan olah raganya, dan ada kegiatan seninya. Kalau kita di Ristekdikti biasanya dipisah-pisah, masing-masing, Timnas untuk ilmiahnya, POMNas untuk olah raganya, dan ada juga khusus untuk seninya," ulasnya.
Disporseni di kampus UT akan berlangsung selama 9 hari, yakni sejak tanggal 28 Agustus 2019 kemarin, hingga tanggal 5 September pekan depan. Meskipun sebenarnya acara secara resmi baru dibuka hari ini.(CM)
(Abu Sahma Pane)