Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemendes PDTT Upayakan Pengentasan Kemiskinan Lewat Pembangunan UKM-Ultra Mikro

Kemendes PDTT Upayakan Pengentasan Kemiskinan Lewat Pembangunan UKM-Ultra Mikro
Foto: dok.Humas Kemendes PDTT
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan juga Kementerian Pertanian untuk menyalurkan pembiayaan melalui program-program pemerintah ke wilayah tertinggal, terdepan dan terluar.

Kerjasama dilakukan dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepakatan atau MoU oleh kementerian-kementerian itu digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo optimis angka kemiskinan di desa dapat dientaskan lewat kerjasama ini. Ia menjelaskan angka kemiskinan di desa bisa dikurangi secara drastis lewat program pemerintah yang ditawarkan, seperti membangun Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui program Ultra Mikro (UMi).

"Kalau kerja keras kita ini dipertahankan bapak-ibu, kalau kerja keras bapak-ibu dalam membangun UKM melalui program UMi, melalui program dari Kemensos, Kementan dan kementerian lainnya diperkirakan dalam waktu 7 tahun orang miskin di desa akan lebih kecil dari pada jumlah orang miskin di kota," ujar Eko, Jumat (30/8/2019).

Selain bertekad mengurangi kemiskinan, Mendes PDTT juga menyoroti mengenai permasalahan gangguan pertumbuhan kronis atau stunting yang disebut masih cukup tinggi terjadi di Indonesia.

"Mengurangi kemiskinan ini sangat penting untuk mengurangi stunting. Kita semua tahu tahun 2014 angka stunting masih cukup tinggi, 37,2 persen. Tapi Alhamdulilah atas kerja keras kita bersama pada akhir tahun lalu, angka stunting berhasil kita turunkan jadi 30,7 persen," paparnya.

"Angka ini masih cukup besar, perlu kerja keras dari mama-mama, emak-emak, daN ibu-ibu, bapak-bapak semuanya untuk terus membangun ekonomi di desa-desa dan di daerah-daerah yang masih tertinggal," tutup Eko.(ADV)

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement