SANAA – Serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi di barat daya Yaman menghantam sebuah kompleks penjara, menewaskan ratusan orang. Demikian disampaikan pejabat Palang Merah dan kelompok Houthi pada Minggu.
Koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah bertempur menghadapi kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman sejak 2015 mengatakan bahwa serangan udara mereka telah menghancurkan lokasi penyimpanan pesawat nirawak (drone) dan rudal di Dhamar.
Namun, kelompok Houthi mengatakan bahwa lokasi yang diserang adalah sebuah fasilitas yang digunakan sebagai penjara. Keterangan itu dikonfirmasi oleh Palang Merah Internasional yang mengatakan telah mengunjungi fasilitas itu sebelumnya.
Kepala Delegasi Komite Palang Merah Internasional di Yaman, Franz Rauchenstein, mengatakan bahwa perkiraan saat ini adalah bahwa lebih dari 100 telah terbunuh dalam serangan tersebut.
"Ada tiga bangunan yang dihantam dan gedung tempat para tahanan itu berada, sebagian besar dari mereka telah terbunuh," kata Rauchenstein sebagaimana dilansir Reuters, Senin (2/9/2019).
"Tahanan di fasilitas itu adalah tahanan yang kami kunjungi sehubungan dengan konflik."
Dia mengatakan bahwa Bulan Sabit Merah Yaman masih berusaha mengevakuasi mayat dan sekira 50 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Kementerian kesehatan Houthi sebelumnya mengatakan sedikitnya 60 mayat telah ditarik dari puing-puing di pusat penahanan, yang menurut para pejabat menampung 170 tahanan.