PURWAKARTA – Jajaran kepolisian memastikan jumlah korban meninggal dalam kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91+200, adalah delapan orang. Dari jumlah korban meninggal ini, empat di antaranya sudah teridentifikasi. Sementara empat lainnya masih misterius.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menuturkan, pihaknya kesulitan mengidentifikasi empat korban tersebut karena kondisinya yang hangus terbakar. Hingga sore ini, jasad keempat korban masih berada di kamar jenazah RSU MH Thamrin.
“Kami cukup kesulitan untuk mengungkap identitas empat korban ini. Mengingat, kondisinya sudah hangus terbakar,” ujar Rudy saat menyempatkan diri berkunjung ke RSU MH Thamrin untuk memastikan kondisi korban selamat, Selasa (3/9/2019).
Rudy menjelaskan, jenazah keempat korban yang belum teridentifkasi ini akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, alasan pemindahan jasad keempat korban ini karena di RS swasta tersebut tak memiliki ruang pendingin untuk menyimpan jenazah.

Menurut dia, proses identifikasi data korban akan memakan waktu cukup lama. Apalagi, kondisi jasad korban sudah tak utuh lagi, sehingga fasilitas ruangan pendingin cukup diperlukan supaya kondisi jenazah bisa bertahan lama.
Dalam identifikasi ini, tim dari Puslabfor Mabes Polri telah mengambil sampel DNA dari keempat jasad korban. Salah satunya, sampel DNA dari gigi. Nantinya, sampel DNA ini akan dicocokkan dengan keluarga korban.
Baca Juga : Alami Luka Bakar, WNA Asal Korea Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang
Dalam hal ini, pihaknya mengimbau supaya masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera menghubungi kantor polisi setempat. Tak hanya itu, jajarannya pun akan membuka posko ante mortem di RS Kramat Jati.
Baca Juga : Sopir Dump Truck Diduga Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Negatif Narkoba
(Erha Aprili Ramadhoni)