Akan tetapi, sistem 2-1 tersebut mempunyai kelemahan dimana polisi harus menerjunkan banyak personel juga barier sebagai pembatas di sepanjang Jalur Puncak sepajang 22 kilometer mulai dari Simpang Gadog hingga kawasan Puncak Pass.
"Ini memerlukan kanalisasi yang panjang dari Pos Gadog hingga Puncak Pass, baik personil maupun barrier karena jarak yang jauh," ungkapnya.
Nantinya, uji coba ini akan dilakukan bersama Kementerian Perhubungan untik melihat dampak lalu lintas yang terjadi. Fadli tetap berharap agar jalur alternatif Cibubur-Jonggol-Cianjur dapat dioptimalkan untuk mengurangi beban kendaraan di Jalur Puncak.
"Kegiatan ini harus tetap didukung dengan mengoptimalkan jalur alternatif di seputaran Puncak dengan memberdayakan polisi lingkungan warga (polingga) serta mengoptimalkan jalur alternatif Cibubur-Cileungsi-Jonggol agar mengurangi beban kendaraan yang melintas di Jalur Puncak," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)