NIAS SELATAN – Pemanfaatan dana desa untuk mendukung pengembangan pariwisata terus didorong pemerintah pusat dan daerah. Seperti di Desa Botohili Sorake, Kecamatan Lagundri, Kabupaten Nias Selatan yang dana desanya digunakan untuk wahana bermain anak di sekitar Pantai Sorake. Keberadaan wahana bermain ini diharapkan mampu mendongkrak pengunjung ke Pantai Sorake.
Kepala Desa Botohili Pilipis Jagote mengisahkan awalnya karena hasil musyawarah desa pada September 2017 masyarakat mengharapkan Pantai Sorake lebih banyak lagi pengunjungnya, dan melihat ruang publik di area pantai belum ada, maka diputuskanlah penyediaan ruang publik itu berupa wahana bermain anak dekat pantai, dengan menggunakan anggaran dana desa.
”Dana desa diarahkan untuk mendukung pariwisata salah satunya menyediakan ruang publik di pinggir pantai, kita saat ini sedang persiapan pembangunan wahana permainan anak-anak dari anggaran dana desa 2019, dengan adanya wahana bermain ini diharapkan pengunjung ke Pantai Sorake meningkat, sehingga perputaran ekonomi bisa berlangsung,” terangnya saat meninjau pembangunan wahana bermain anak di Desa Botohili Sorake, Kecamatan Lagundri, Nias Selatan di sela acara Sail Nias pada Sabtu (14/9/2019).
Saat itu sebelum gempa terjadi, air laut sampai bibir pantai, setelah gempa berdampak air laut sudah tidak sampai bibir pantai dan menimbulkan bau tidak sedap serta menimbulķan adanya sarang nyamuk. Selain itu juga menimbulkan karang berlumut karena air laut jarang.
"Dengan hadirnya pembangunan di pantai, mulai ada perubahan, pengunjung sudah bervariasi. Setelah ada pembangunan jadi ada saung-saung toko untuk jualan," terangnya.