Dikatakan, untuk satu tabung ini, kapasitas produksinya bisa mencapai sekitar 800 balok es batu. “Kebocoran ini baru pertama terjadi, karena umur selang sudah lama,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Rescue Damkar Badung, Agung Mahendra ditemui di lokasi menyebutkan, pihaknya menurunkan sebanyak 4 tim rescue dengan peralatan lengkap dan empat tim pemadam kebakaran. Yakni dengan mengenakan peralatan Masker Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA).
Peralatan ini, kata dia, digunakan sebagai alat bantu pernapasan, saat melakukan pengecekan ke dalam pabrik. “Dari pengecekan, keran saluran sudah ditutup untuk menghentikan aliran gas. Sudah aman, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” bebernya.
(Awaludin)