JAMBI – Kondisi udara di Provinsi Jambi, khususnya di kawasan ibu kota, dinilai sudah tidak layak lagi. Udara tercemar kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini karena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Kita mengetahui, kondisi udara di Provinsi Jambi khususnya di Kota Jambi saat ini sudah mulai tidak layak lagi untuk kesehatan masyarakat,” kata Gubernur Jambi, Fachrori Umar, di Pasar Angsoduo Baru, Kota Jambi, Rabu (18/9/2019).
Karena kondisi udara yang sudah tidak layak itu, pihaknya membagikan 5 ribu masker gratis kepada masyarakat. Bantuan masker itu dibagikan kepada masyarakat serta pedagang Pasar Angsoduo Baru.
"Saya membagi-bagikan masker sebagai salah satu bentuk perhatian akan dampak bagi kesehatan dari kabut asap ini," ujarnya.