Saat menerima KTA dalam bentuk kertas print, Gibran tak mempermasalahkannya. Karena Gibran mengetahui adanya gangguan teknis.
"Tak masalah, inikan tadi ada kesalahan teknis," ujar Gibran saat menerima KTA.
Gibran bisa memaklumi adannya kesalahan teknis seperti yang dialaminya saat menerima KTA. Bahkan, dia menyatakan siap meminjamkan mesin digital miliknya ke partai jika memang dibutuhkan.
"Kebetulan saya punya perusahaan IT dan perusahaan digital, bila diperlukan. Ini yang kemaren saya sampaikan ke Pak Rudy (Wali Kota Solo) sentuhan anak muda. Bila diperlukan bapak saya juga siap membantu," paparnya.
Sementara meski sudah resmi bergabung sebagai kader partai besutan Megawati Soekarnoputri, namun Gibran belum mendapatkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota dari PDIP untuk Pilkada 2020.