Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kawasan Gunung Merapi Diguyur Hujan Abu

Taufik Budi , Jurnalis-Senin, 23 September 2019 |03:30 WIB
Kawasan Gunung Merapi Diguyur Hujan Abu
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY (Foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG - Masyarakat dikejutkan dengan hujan abu yang sempat terjadi akibat awan panas letusan di Gunung Merapi. Hujan abu tipis dilaporkan terjadi di sekitar Gunung Merapi dalam radius 15 kilometer yang dominan berada di sektor barat daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi terjadi awan panas terekam di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 125 detik, pada Minggu (22/9/2019) pukul 11.36 WIB. Jarak awan panas diperkirakan sejauh 1.200 meter. Terpantau dari CCTV Merbabu, kolom asap letusan setinggi ±800 m dari puncak.

"Untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik terhadap penerbangan maka VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) diterbitkan dengan kode warna oranye," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida.

Berbeda dengan awan panas guguran (APG) yang biasa terjadi sejak 29 Januari 2019, awan panas kali ini didahului dengan letusan gas sehingga disebut sebagai awan panas letusan (APL). APG disebabkan oleh runtuhnya material kubah lava baru secara gravitasional atau tanpa kecepatan awal yang signifikan.

"Sedangkan pada APL, runtuhnya material kubah lava akibat dari tekanan gas dari dalam. Seiring dengan berlangsungnya suplai magma, gas vulkanik diproduksi secara kontinu," terangnya.

Hujan Abu

"Karena dinamika tekanan, gas dapat tersumbat dan terakumulasi di bawah kubah lava dan terlepas secara tiba-tiba, mendobrak kubah lava sehingga runtuh menjadi awan panas. Hanya peningkatan tekanan gas ini dapat terdeteksi oleh stasiun pemantauan," tambahnya.

Sejak pukul 00.00 WIB sampai 12.00 terjadi 29 kali gempa MP dan 14 kali gempa hembusan. Jumlah gempa MP dan hembusan tergolong tinggi yang merepresentasikan peningkatan tekanan dan intensitas pelepasan gas vulkanik.

Hal ini konsisten dengan data pemantauan suhu kubah lava sekitar 1 jam menjelang letusan yang menunjukkan adanya kenaikan suhu pada beberapa titik pada kubah lava sekitar 100°C.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement