"Data pemantauan menurun dan tenang kembali setelah kejadian APL sampai dengan saat ini," tutur dia.
"Baik APG maupun APL keduanya masih akan terjadi, karena suplai magma masih berlangsung yang ditunjukkan oleh masih terjadinya gempa-gempa dari dalam seperti gempa VTA, VTB, dan MP dalam jumlah yang signifikan," imbuh Hanik.
Ancaman bahaya yang dapat ditimbulkan dari aktivitas erupsi saat ini masih sama dengan sebelum-sebelumnya yaitu luncuran awan panas dan lontaran material erupsi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Hasil pemodelan menunjukkan jika kubah lava saat ini (461.000 m3) runtuh, luncuran awanpanas tidak melebihi radius 3 km.
"Masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.
(Rizka Diputra)