Dikatakan Fikry, melihat antusias puluhan ribu masyarakat yang berbondong mengunjungi gunung luhur untuk melihat matahari terbit dan awan itu pada akhir pekan lalu dikhawatirkan kembali terjadi di akhir pekan nanti.
"Jangan sampai kayak kemarin yang viral, makanya kita coba tutup sementara dulu demi perbaikan. Nanti Pemda dan Kepolisian akan memberi tahu kapan dibuka lagi, tentunya setelah selesai semua pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang," kata dia.
Nantinya, personil kepolisian akan ditempatkan di pintu masuk menuju lokasi yang viral karna keindahan alamnya. "Ditutupnya gunung luhur juga mempertimbangkan keselamatan pengunjung. dilokasi rawan terjadinya longsor dan kecelakaan," ucapnya.
(Edi Hidayat)