Capaian tersebut merupakan sebesar 56,89 persen dari target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sementara itu, penerimaan pajak dalam rangka impor (PDRI) lainnya telah mencapai Rp150,89 triliun sehingga total penerimaan yang terdiri dari bea masuk, bea keluar, cukai, dan PDRI yang telah dikumpulkan Bea Cukai mencapai Rp269,89 triliun.
Upaya untuk mencapai target penerimaan APBN menjadi salah satu tanggung jawab yang diemban Bea Cukai setiap tahunnya untuk direalisasikan mengingat manfaatnya yang besar bagi masyarakat. Beberapa manfaat tersebut di antaranya untuk membiayai pembangunan infrastruktur, membiayai desa-desa yang masih tertinggal, menyediakan dana pendidikan untuk generasi mendatang, dan membiayai penyelenggaraan kesehatan untuk masyarakat.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diupayakan Bea Cukai optimis dapat mencapai target penerimaan tahun ini. Sementara untuk tahun depan diharapkan ada tambahan penerimaan dari sektor cukai dikarenakan kebijakan baru untuk cukai rokok.
Meski tujuan utamanya bukan untuk mendorong penerimaan, melainkan untuk mengontrol konsumsi dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kenaikan tarif cukai rokok maka akan ikut mendorong penerimaan. (adv) (Wil)
(Risna Nur Rahayu)