Relawan polisi atau arsa, adalah warga sipil yang biasanya mendukung pasukan polisi utama dalam tugas-tugas seperti mengelola pos pemeriksaan, berpatroli, dan mengarahkan lalu lintas.
Dalam video itu, sekelompok polisi dan sukarelawan polisi terlihat berdiri di sekitar seorang lelaki yang sedang berbaring di tempat tidur di ruang gawat darurat. Dua sukarelawan kemudian menutup tirai tempat tidur dan muncul untuk memukul pria itu berulang kali.
Video itu muncul di internet kemarin dan menarik banyak komentar negatif yang ditujukan pada dua relawan polisi. Pakasit mengatakan insiden itu terjadi pada 18 Agustus di Rumah Sakit Universitas Burapha.
Pakasit mengatakan pria itu adalah anggota geng pembalap jalanan, atau dek van, yang menabrak seorang sukarelawan polisi dengan sepeda motornya dan meninggalkannya dengan dua kaki patah. Tersangka anggota geng juga dibawa ke rumah sakit karena cedera tidak serius, di mana teman-teman relawan menangkapnya, menurut Pakasit.
Dia menambahkan bahwa kepala distrik Chonburi dan gubernur provinsi telah diberitahu tentang serangan itu, dan dapat mengeluarkan hukuman tambahan kepada dua sukarelawan.