Kotak hitam yang terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Voice Cockpit Recorder (VCR) tersebut kemudian diserahkan kepada tim Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan proses investigasi.
"Black box ini akan dibawa oleh tim dari KNKT untuk dilaksanakan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, investigator KNKT, Chaerudin, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas penemuan kotak hitam, selanjutnya pihaknya akan membawa kotak hitam ke laboratorium KNKT yang berada di Jakarta.
Baca Juga: 2 Jenazah Korban Pesawat Twin Otter PK-CDC Berhasil Diidentifikasi
(Arief Setyadi )