JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menemui ribuan massa buruh yang berdemo di sekitar gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Jenderal bintang dua itu menaikki mobil komando dan memberi apresiasi kepada buruh.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada sahabat saya dari buruh yang datang," kata Gatot di lokasi.
Gatot melihat massa buruh berdemo dengan tertib msskipun datang dalam jumlah besar. Menurut dia hal ini sangat baik karena menyampaikan aspirasi tak melulu harus rusuh.
"Saya lihat sangat banyak hari ini tapi kegiatan dilaksanakan dengan tertib, saya kira ini cara menyampaikn aspirasi yang benar," jelas dia.
Baca Juga: Ini Tiga Tuntutan Buruh yang Menggelar Demo di DPR
Atas hal itu, Gatot menganggap aksi demonstrasi massa buruh layak dicontoh karena sangat tertib dalam menyampaikan aspirasi. Di ujung orasinya, Gatot juga memekikkan salam buruh.
"Hidup buruh, hidup buruh" seru dia.
Massa buruh yang berdemo hari ini terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Kimia Pertambangan Energi Minyak Gas Bumi, Farkes Reformasi, FSPISI dan serikat pekerja lainnya.
Massa buruh menolak revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Beleid itu dinilai tidak memperbaiki nasib kaum buruh. Buruh juga menolak kenaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang rencananya diberlakukan per 1 Januari 2020.
Tuntutan lainnya, buruh meminta pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015 tentang Pengupahan. Beleid tersebut dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan buruh apabila tak direvisi.
(Edi Hidayat)