Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demonstrasi Berdarah Irak Masuki Hari Ketiga, 27 Orang Dilaporkan Tewas

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 04 Oktober 2019 |09:41 WIB
Demonstrasi Berdarah Irak Masuki Hari Ketiga, 27 Orang Dilaporkan Tewas
Foto: Reuters.
A
A
A

BAGHDAD – Pasukan keamanan Irak melepaskan tembakan ke ribuan demonstran yang melanggar jam malam di Baghdad pada Kamis dan terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata di selatan ibu kota. Insiden itu terjadi pada hari ketiga demonstrasi anti-pemerintah yang telah menewaskan sedikitnya 27 orang.

Demonstrasi yang dimulai sejak Selasa, 1 Oktober itu telah menyebar ke kota-kota lain di Irak selatan yang didominasi Muslim Syiah. Polisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan demonstran yang membawa senjata di sana.

BACA JUGA: Protes Pemerintah Irak, 10 Orang Tewas dan 200 Terluka

Berdasarkan keterangan kepolisian Irak, dua polisi dan dua pengunjuk rasa tewas Kamis malam di Kota Diwaniya sekira 160 km selatan Baghdad, sementara seorang pengunjuk rasa dipukuli sampai mati di Kota Hilla yang berdekatan.

Sumber keamanan mengatakan tiga orang lainnya tewas di salah satu distrik Baghdad dan di tempat lain di ibu kota pengunjuk rasa telah membakar kendaraan militer.

Demonstrasi yang juga telah melukai lebih dari 600 orang itu dipicu oleh tingginya angka pengangguran dan layanan publik yang buruk. Namun, sejak saat itu telah meningkat menjadi seruan untuk mengganti pemerintahan dan menjadi salah satu tantangan keamanan terburuk dalam beberapa tahun terakhir di negara yang dilanda perang itu.

Para demonstran tampaknya tidak terkait dengan partai politik mana pun dan unjuk rasa yang terjadi tanpa peringatan itu mengejutkan pasukan keamanan.

Foto: Reuters.

“Peluru tidak menakuti kita. Mereka tidak menakuti orang Irak. Ini semua akan jatuh di atas kepala mereka, ”kata seorang pengunjuk rasa di ibukota sebagaimana dilaporkan Reuters, Jumat (4/10/2019).

Sedikitnya 4.000 pengunjuk rasa berkumpul di Tayaran Square Baghdad dan berusaha untuk bergerak ke Alun-alun Tahrir pusat kota tetapi disambut dengan tembakan polisi dan gas air mata. Polisi menggunakan amunisi hidup di Distrik Zaafaraniya di Baghdad, tempat tiga demonstran ditembak mati, dan ada protes di distrik Shula barat laut.

Polisi mengatakan para pemrotes menembaki mereka di Kota Rifae di mana tujuh orang tewas semalam dan satu lagi pada hari Kamis. Lima puluh orang dilaporkan terluka di Rifae, termasuk lima polisi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement