Moeldoko ingin para buzzer di dunia maya bisa mencari diksi lain bila ingin mengkritik seseorang dengan tidak mengecilkan dan menyerang pribadinya. Selain itu, ia pun meminta para buzzer untuk pensiun dalam membangun opini-opini di medsos.
"Menurut saya sih buzzer-buzzer itu harus ditinggalkan lah, kan Pemilu juga udah selesai. Buzzer-buzzer persaudaraan, kritik sih kritik tapi tdk harus bukan buzzer-buzzeran yang kadang-kadang nggak enak juga didengar," imbuhnya.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Koalisi Pendukung Jokowi Bukan Hanya Solid, tapi...
Jokowi dan Moeldoko diketahui sudah pernah mengumpulkan para buzzer pendungnya setelah Pilpres 2019 lalu. Dalam kesempatan itu, pemerintah sudah meminta relawan di dunia maya itu lebih bersifat dewasa dan tidak emosional.
"Tapi kan kadang-kadang sekali lagi ini kan komunikasi yang sudah terlanjur polarisasi. Komunikasi yang sudah terpolar, jadi perlu memang masing-masing menyadari lah bagimana membangun lagu situasi yang enjoy. Jangan politik diwarnai dengan tegang, politik diwarnai dengan saling menyakiti. Menurut saya nggak pas lah," tandasnya.
(Fiddy Anggriawan )