“Kita sudah melaksanakan rapat dengan Pak Gubernur dan kita usulkan untuk pembangunan rumah darurat, serta kementerian sosial sudah mendatakan untuk ke depan dibantu. Doakan saja agar bantuan tersebut bisa datang dalam waktu dekat. Kita minta agar tidak mendengar isu-isu yang berkembang, agar membantu kami dan berdoa agar pelaku segera tertangkap,” kata Irjen Paulus.
Diakhir peninjauan, ia menyampaikan hadir di wamena untuk memastikan keadaan situasi saat ini di Wamena.
“Kami keliling ke tempat pengungsian masih ada yang merasa khawatir, ragu tapi kami sudah menyentuh mereka, di pengungsian Sudah mulai berkurang, yakin bahwa kita semua sudah ada penebalan dari Brimob, TNI batalyon, kodam kita memberikan rasa tenang masyarakat wamena yang bekerja memiliki usaha disini, kami mengimbau kepada saudara saudara yang memiliki rumah bisa kembali ke rumah masing masing kami akan kawal, kami jaga,” sambungnya.
Ia juga menambahkan, untuk saudara-saudara yang sudah turun dan kembali ke daerah masing-masing dapat melihat situasi saat ini sudah mulai normal kembali, mulai besok Bapak Bupati dan pemerintah daerah sudah mulai aktifkan kegiatan sekolah, semua aktivitas sudah mulai normal kembali.
Dalam penjelasannya ia menyampaikan, pihaknya akan laksanakan monitoring diseputaran kota Wamena untuk memantau lokasi pembakaran rumah dan pengungsi yang ada di seputaran kota, Binmas Polres Jayawijaya untuk melaksanakan imbauan kepada masyarakat agar masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti sedia kala dengan tidak ada rasa takut dan was-was serta tidak mudah terprovokasi adanya isu Hoax.
(Awaludin)