SRAGEN – Usulan pembentukan Provinsi Soloraya yang dilontarkan Bupati Karanganyar Juliyatmono mendapat penolakan dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Putri mantan bupati sebelumnya di Sragen, Untung Wiyono, ini dengan tegas menolak pembentukan Provinsi Soloraya.
Pembentukan provinsi baru itu dinilainya hanya pemborosan dan buang-buang anggaran negara. "Tidak efisien dan belum ada urgensinya. Saya tidak setuju," tegas Yuni di Sragen, Selasa (8/10/2019).
Baca juga: Bupati Karanganyar Usulkan Pembentukan Provinsi Soloraya
Ia mengatakan selama ini di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak pernah ada masalah. "Apakah berarti kalau daerah-daerah di Soloraya (ada yang) mendominasi prestasi terus (dijawab) mau bikin provinsi sendiri?" ucapnya.
Yuni menyatakan justru sebaliknya. Provinsi baru sama dengan anggaran baru yang berujung membebani anggaran pemerintah pusat.
Baca juga: Pembentukan Provinsi Soloraya Sudah Muncul Sejak 2002, Namun Selalu Gagal Terwujud
Ditambah lagi, kata dia, banyak kajian daerah yang dimekarkan kebanyakan tidak bisa mandiri, sehingga bukan solusi untuk kemajuan.
"Misalnya daerah pemekaran dengan jumlah penduduk hanya 1.200, 2.000, nyatanya malah enggak bisa berkembang. Tidak bisa mandiri juga. Itu evaluasinya. Jadi untuk apa buat provinsi baru? Hanya buang-buang saja," pungkasnya. (kha)
(han)