ZAGREB - Ava Karabatic, seorang mantan model majalah Playboy dan bintang televisi telah mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden Kroasia 2020, dengan platform yang menargetkan kaum muda.
Perempuan berusia 31 tahun itu mengumumkan pencalonannya melalui Instagram dan blog pribadinya.
Prinsip utama dari platform Karabatic termasuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor, sambil meningkatkan lapangan kerja kaum muda, memasuki wilayah Schengen dan melarang aborsi setelah enam pekan kehamilan. Dia juga berencana untuk melegalkan ganja dan pelacuran agar pekerja seks tetap aman dan meningkatkan pendapatan pajak.
"Saya telah memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai presiden," tulis Karabatic sebagaimana dilansir RT, Selasa (15/10/2019). “Politik adalah cinta kedua saya. Saya tidak bisa lagi melihat semua hal buruk yang terjadi di negara saya. Orang-orang muda pergi, angka kelahiran menurun.”
Menggambarkan dirinya sebagai "pilihan sempurna bagi Presiden Republik Kroasia" Karabatic akan menghadapi tentangan kuat dari petahana Kolinda Grabar-Kitarović, 51 tahun, yang juga telah menikmati ketenaran internasional.
Banyak gagasan kebijakan Karabatic nampaknya agak progresif. Meski dia percaya bahwa "ganja memiliki efek penyembuhan pada orang-orang," dia mengakui bahwa undang-undang aborsi yang diusulkannya mungkin akan menimbulkan perbedaan pendapat. Tetapi, Karabatic mengklaim dia tidak takut untuk mendukung apa yang dia yakini.
"Bagi saya, aborsi setelah pekan ke-6 adalah pembunuhan dan serendah-rendahnya moral... Tentu saja, ini tidak akan berlaku untuk wanita yang diperkosa dan jika inses terjadi."
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)