"Akhirnya saya tahu juga penugasan khusus yang diberikan oleh Presiden kemarin. Dengan keputusan surat presiden yang langsung di tandatangi oleh Pak Jokowi, yaitu sebagai Staf Khusus Presiden di Bidang Komunikasi dengan pembidangan sebagai Jubir Presiden. Artinya apa yang sudah saya sampaikan kemarin bahwa teman-teman semualah yang menjadi mitra kerja saya ternyata terbukti dengan surat yang sudah di tandatangani Presiden," ungkap Fadjroel.
Dia juga mengatakan, Jubir Kepresidenan merupakan tugas kedua yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya. Pasalnya, Fadjroel ditugaskan Jokowi sebagai Komisaris Utama (Komut) di Adhi Karya untuk menjalankan program infrastruktur.
Baca Juga: Pratikno, Fadjroel Rachman dan Nico Harjanto Datang Bersamaan ke Istana
"Jadi ini sebenarnya penugasan khusus kedua dari presiden kepada saya," ucap dia.
Fadjroel menjelaskan, dirinya tidak akan mundur dari Komut Adhi Karya setelah ditunjuk jadi Jubir Kepresidenan. "Tidak ada. Ternyata tetap bisa dijalankan secara hukum. Ternyata tidak ada masalah. Kalau jadi menteri, baru saya harus meninggalkan," tegas dia.
(Fiddy Anggriawan )