Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jurnalis Dipersilakan Naik ke Mobil Taktis Polisi saat Liput Demo Rusuh

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Sabtu, 26 Oktober 2019 |18:00 WIB
Jurnalis Dipersilakan Naik ke Mobil Taktis Polisi saat Liput Demo Rusuh
Simulasi penanganan demo rusuh di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (Okezone.com/Wahyu)
A
A
A

DEPOK – Polri mengizinkan wartawan atau jurnalis naik ke atas kendaraan taktis seperti mobil barakuda bahkan Armored Water Canon (AWC) saat meliput kerusuhaan yang sering terjadi dalam unjuk rasa anarkis. Tujuannya untuk menghindari benturan kala polisi memukul mundur massa.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Operasional Korps Brimob Polri Kombes Waris Agono di sela latihan simulasi penanganan kerusuhaan saat unjuk rasa dengan melibatkan wartawan di halaman Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019).

 simulasi

Simulasi penanganan demo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (Okezone.com/Wahyu)

"Saat situasi merah, kami harap teman-teman media bisa masuk ke tengah kami dan bahkan bisa naik ke atas barakuda, AWC, ambil gambar di situ itu lebih aman. Minta izin untuk naik dengan identitas,” kata Waris.

Dia meminta wartawan memahami pola penanganan massa dilakukan polisi, untuk menghindari adanya korban dari para pewarta. Salah satu polanya adalah menggunakan istilah kode hijau, kuning dan merah.

 simulasi

Simulasi penanganan demo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (Okezone.com/Wahyu)

"Saat situasi hijau atau tertib dalam aksi unjuk rasa, memang biasanya para jurnalis masih berbaur di seluruh lapisan. Baik itu di kerumunan massa dan petugas kepolisian yang mengamankan. Tetapi kami sarankan tetap berada di samping dari sisi petugas," kata Waris.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement