Fery berkata, ada kemungkinan Ketua Umumnya, Yusril Ihza Mahendra, bakal memimpin Pusat Legislasi Nasional, yang sesuai dengan wacana Presiden Jokowi itu.
“Nama badannya kan itu, Badan Kementerian Regulasi Nasional. Jadi mungkin ada selentingan bahwa Pak Yusril akan ditempatkan di sana. Sesuai dengan keahliannya, kemampuannya sebagai ahli hukum, tata negara ya jadi memang beliau cocok di situ. Kalau memang diperintahkan oleh presiden, kami siap begitu,” tuturnya.
Baca Juga : Prasetyo Bersyukur Presiden Jokowi Tunjuk Burhanuddin Jadi Jaksa Agung
Meski demikian, Ferry menegaskan, partainya tak bakal ngotot meminta jabatan itu. Sejauh ini memang diakuinya belum ada komunikasi lebih lanjut ihwal penempatan Yusril di lembaga tersebut.