Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Balita yang Meninggal di Malang Alami Luka Pendarahan di Lambung

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2019 |12:02 WIB
 Balita yang Meninggal di Malang Alami Luka Pendarahan di Lambung
Kapolres Malang Kota, AKBP Donny Alexander (foto: Okezone.com/Avirista)
A
A
A

KOTA MALANG - Kepolisian memastikan penyebab kematian balita berinisial AG, yang sempat tenggelam di bak kamar mandi rumah kontrakan ayah tiri korban karena penganiayaan.

Hal diungkapkan Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, saat mengecek hasil autopsi di ruang jenazah RSUD Saiful Anwar Kota Malang, Kamis 31 Oktober 2019.

"Kematian balita berumur 3 tahun ini sudah jelas adanya pendarahan di lambung, yang diakibatkan tekanan yang sangat keras," ungkap Dony Alexander.

Yang jelas sebagaimana penuturan dokter tekanan yang sangat besar, inilah yang menyebabkan robekan usus sehingga mengalami pendarahan dan mengalami luka lebam dari fisik luarnya.

 Baca juga: Balita di Malang Dilaporkan Tewas Tak Wajar di Kontrakan Ayah Tirinya

Namun dokter forensik belum bisa memastikan apakah tekanan yang dialami korban timbul dari tangan kosong ayah tirinya atau menggunakan benda tumpul.

"Kalau masalah itu nanti kita konfirmasi kepada dokter yang menangani. Yang jelas dari beberapa alat bukti dan keterangan saksi nantinya diproses dan kami sinkronkan," bebernya.

Selain mengalami luka pendarahan di dalam, korban juga disebut menderita luka bakar cukup serius yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki perikemanusiaan.

 Baca juga: Ayah Tiri yang Diduga Bunuh Balita di Rumah Kontrakan Dianggap Tertutup

"Berdasarkan penuturan ayah tirinya saat korban terjatuh ke bak mandi diangkat menggigil lalu dikasih minyak angin dan kemudian dihangatkan di atas kompor yang ada di rumah," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement