Kepala Tim (Katim) Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda mengatakan warga melaporkan perihal adanya penampakan pocong.
"Laporan dari masyarakat bahwa kerap kali ada penampakan pocong jadi-jadian di sekitar Banta-Bantaeng. Sehingga anggota langsung bergerak cepat dan mengamankan pocong jadi-jadian ini," kata Arif kepada wartawan di Makassar.
Pelaku MF, kata Arif, bertindak sebagai eksekutor yang menakut-nakuti warga sekitar Banta-Bantaeng selalu memilih tempat dengan minim penerangan. Sementara UA turut diciduk lantaran didapati senjata tajam jenis anak panah.
"Salah satu rekannya itu membawa busur dan pelontar, satu lagi (MF) ditemukan pakaian putih yang digunakan untuk berlaku seperti pocong," beber Arif Muda.
Dari hasil interogasi dilakukan, motif kedua remaja ini hanya untuk menakuti pengendara untuk kebutuhan sosial media milik MF.