Presiden Trump mengumumkan kematian Baghdadi pada konferensi pers di Gedung Putih pada 27 Oktober.
Baghdadi meledakkan rompi bunuh diri setelah melarikan diri ke dalam terowongan saat serangan AS di tempat persembunyiannya di provinsi Idlib, kata Trump.
Cuplikan dari serangan itu kemudian dirilis oleh militer AS. Dalam rekaman kasar, helikopter terlihat menembaki orang-orang bersenjata di tanah ketika mereka terbang menuju sebuah kompleks di mana Baghdadi bersembunyi.
Saat mendarat, pasukan komando pasukan khusus AS melubangi tembok kompleks dan meminta Baghdadi untuk menyerah, kata militer. Tetapi dia melarikan diri ke sebuah terowongan dan meledakkan rompi bunuh diri, yang menewaskan dia dan dua anaknya yang dia bawa.
Trump mengatakan tes DNA dilakukan untuk memverifikasi identitas Baghdadi, mengkonfirmasikan kematiannya.
Setelah serangan itu, kediaman Badhdadi dihancurkan melalui dalam serangan udara.
Abu Ibrahim al-Hashemi al-Qurashi sejak saat itu dinobatkan sebagai pemimpin baru dan "khalifah" ISIS.
(Rachmat Fahzry)