Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Ormas Minta Jatah Parkir, Ini Respons Wali Kota Bekasi

Wijayakusuma , Jurnalis-Selasa, 05 November 2019 |16:46 WIB
Viral Ormas Minta Jatah Parkir, Ini Respons Wali Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Jelaskan soal Viral Ormas Minta Jatah Parkir Minimarket se-Kota Bekasi (foto: Okezone/Wijayakusuma)
A
A
A

BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen, menyebut aksi massa ratusan ormas di depan sebuah minimarket yang viral di media sosial, merupakan tindakan arogansi dan premanisme. Namun, dia tetap akan menggandeng ormas terkait pengelolaan parkir minimarket yang diakui sebagai upaya pemberdayaan ormas.

Pepen tak menampik jika aksi ormas yang mengepung salah satu minimarket di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu 23 Oktober 2019 lalu itu, telah menimbulkan keresahan di masyarakat khususnya kalangan pengusaha. Dia menegaskan, Pemkot Bekasi telah menyatakan kesediaannya mencairkan tuntutan ormas untuk memungut retribusi parkir di seluruh minimarket se-Kota Bekasi.

Baca Juga: Polisi Kerahkan Tim Khusus Dalami Ormas yang Minta Jatah Parkir di Bekasi 

Kunjungan Wali Kota Bekasi

"Memang ada tujuan Pemkot untuk pemberdayaan ormas, dalam hal ini ormas akan bekerja sama dengan minimarket dalam pengelolaan parkir. Kita juga buatkan surat tugas yang dikeluarkan Bappenda," kata Pepen di hadapan awak media, Selasa (5/11/2019).

Pemkot Bekasi dikatakan tengah melakukan pendataan terkait potensi pajak yang bisa meningkatkan PAD, salah satunya melalui retribusi parkir. Pepen juga menegaskan bahwa ormas yang akan mengawal pengelolaan parkir telah berbadan hukum.

"Jadi ormas memiliki hak untuk melakukan pengelolaan retribusi parkir, dengan catatan harus mengikuti aturan main, tidak dengan main paksa," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement