Di sisi lain, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyampaikan rencana Pemkot untuk memberdayakan ormas dalam pengelolaan pajak perparkiran, sebagai upaya meningkatkan PAD.
Baca Juga: Viral Video Pemkot Bekasi Setujui Ormas Kelola Parkir Minimarket, Ini Kata DPRD
"Memang betul ada pemberdayaan untuk peningkatan kepada teman-teman yang selama ini belum mendapat kesempatan dalam proses pembangunan. Tetapi dari pemberdayaan itu semua tentunya berjalan kepada ketentuan. The Rule of the game harus jadi kesepakatan semua pihak," kata pria yang akrab disapa Pepen itu.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan kerumunan ormas bersama Kepala Bappenda Kota Bekasi, Aan Suhanda dan perwakilan Indomaret, viral di media sosial. Dalam video tersebut Pemkot Bekasi memberikan sinyal untuk membuat perda bagi ormas melakukan retribusi parkir di minimarket seluruh Kota Bekasi.
Kesan intimidasi terhadap pihak minimarket sangat jelas terlihat di video tersebut. Aksi massa juga terbilang anarkis dan mengandung unsur premanisme. Saat itu ketua ormas melontarkan sejumlah pernyataan, diantaranya retribusi harus berlaku di 606 titik minimarket di Kota Bekasi, menolak campur tangan polisi dan TNI dalam membekingi para pengusaha, serta mengklaim pengelolaan retribusi untuk menambah PAD dan mengurangi defisit keuangan.
(Fiddy Anggriawan )