JAKARTA – Ketua Panitia Reuni 212, Awit Mashuri mengatakan, pihaknya tidak mempersiapkan undangan khusus kepada tokoh politik untuk datang ke acara tersebut. Namun, kalau nantinya tokoh politik hadir, panitia juga tidak bisa melarang.
"Kalau kita dari awal enggak pernah ada undangan khusus. Enggak ada undangan ini-itu, enggak ada. Ini kan milik umat Islam, terbuka, siapapun boleh hadir," kata Awit saat berbincang dengan Okezone, Senin (11/11/2019).
Kabid Penegakan Khilafah Front Pembela Islam (FPI) ini menerangkan, pihaknya tidak bisa melarang tokoh politik yang hendak hadir ke acara reuni 212. Pasalnya, acara ini merupakan milik umat Islam dan bersifat terbuka.
"Ya hadir aja siapa yang bisa melarang orang hadir. Masa kita mau suruh mereka pergi, kan enggak boleh, enggak ada akhlak. Terbuka," ucap Awit.
