Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berkunjung ke DPP PAN, Bamsoet Disapa Caketum Golkar

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 12 November 2019 |17:04 WIB
 Berkunjung ke DPP PAN, Bamsoet Disapa Caketum Golkar
Ketua MPR Bamsoet saat berkunjung ke kantor DPP PAN (Foto: Okezone.com/Harits)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah Pimpinan MPR mengunjungi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang berada di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Tampak terlihat Ketua MPR Bambang Soesatyo hadir dalam kunjungan itu didampingi dengan beberapa Wakil Ketua MPR, seperti Ahmad Basarah, Arsul Sani, Syarief Hasan dan Lestari Moerdijat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas sempat terlebih dahulu mengenalkan beberapa kadernya yang turut hadir. Kemudian dia berkelakar menyapa Bambang Soesatyo sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar.

“Selamat sore salam sejahtera. Pak Bambang, Calon Ketua Umum Partai Golkar,” kata Zulhas sembari tertawa.

 Bamsoet

“Kalau partai kan ngomongnya politik,” timpal Zulhas.

Hal itu pun membuat para kader PAN yang hadir dan juga beberapa Wakil Ketua MPR bertepuk tangan sembari tertawa mendengar kelakar dengan ucapan Zulhas.

Setelahnya, politikus PAN Didik Rachbini pun menanyakan kepada Bamsoet apakah tetap melaju sebagai Caketum Golkar. “Katanya enggak jadi,” kata Didik.

“Itukan kata orang. Kalau kata yang ini jadi,” ucap Zulhas.

Hingga akhirnya Zulhas kembali melanjutkan sambutannya terkait kunjungan MPR ke DPP PAN ini diharapkan menjadi pelopor silahturahmi sebagai bentuk upaya menyelesaikan masalah bangsa.

“Silahturahmi itu bisa menyelesaikan separuh masalah. Semalam kita semua diundang oleh Nasdem, kalau sudah ketemu, selesai semua masalah. Itulah khas Indonesia, oleh karena itu terima kasih apa yang dilakukan oleh MPR,” imbuh Zulhas.

Selain itu, Mantan Ketua MPR ini pun menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut akan dibahas soal amandemen terbatas terhadap UUD 45 seiring dengan rencana mengaktifkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

"Itu saya kira sudah menjadi wacana publik yang harus kita diskusikan ke berbagai kalangan termasuk partai politik," pungkas Zulhas.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement