VALLETTA - Seorang pengusaha Malta ditangkap karena terlibat pembunuhan wartawan bernama Daphne Caruana Galizia yang tewas dua tahun lalu.
Melansir BBC, Rabu (20/11/2019) Yorgen Fenech ditangkap petugas bersenjata setelah kapal pesiarnya dicegat dan digeledah.
Penangkapan datang sehari setelah Perdana Menteri Malta Joseph Muscat mengatakan dia akan mempertimbangkan pengampunan bagi tersangka perantara dalam pembunuhan tersebut.
Caruana Galizia, seorang blogger anti-korupsi serta wartawan, tewas dalam bom mobil di dekat rumahnya pada Oktober 2017.
Internasional mengkritik pemerintah Malta dalam menangani kasus pembunuhan tersebut.
Muscat menyebut Fenech sebagai "orang yang menarik" dalam kasus ini ketika berbicara dengan media lokal.
Baca juga: Intimidasi Wartawan, Pimpinan DPRD Depok Akui Buta UU Pers
Baca juga: Jurnalis Indonesia Tertembak dalam Demonstrasi Hong Kong
Sumber pemerintah kepada BBC mengatakan bahwa Fenech ditangkap terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Fakta bahwa lembaga-lembaga diberikan sumber daya untuk melakukan operasi ini, untuk memastikan tidak ada yang melarikan diri dari negara ini atau mencoba melarikan diri dari negara ini - menunjukkan tekad pemerintah," kata Muscat.
Saksi mata yang dikutip oleh Times of Malta mengatakan kapal pesiar mewah Fenech dicegat oleh kapal patroli bersenjata saat meninggalkan pelabuhan Portomaso, utara Valletta, pada Rabu 20 November 2019 pagi.
Pada Selasa 18 November 2019, Muscat mengatakan orang yang diduga terlibat dalam pencucian uang, yang dicurigai sebagai perantara harus terlebih dahulu memberikan bukti di pengadilan sebelum pengampunan dapat dikeluarkan.
"Saya memberi mandat kepada jaksa agung untuk bernegosiasi dengan pengacara orang itu untuk mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Perdana Menteri Muscat.
"Jika orang tersebut berkolaborasi dan informasi yang diberikan cukup untuk menuntut dalang kejahatan ini, mereka akan menerima pengampunan presiden."
Siapakah Yorgen Fenech?
Fenech mengepalai Grup Tumas dan merupakan direktur perusahaan pembangkit energi Electrogas.
Dia juga telah diidentifikasi oleh Unit Analisis Kecerdasan Finansial Malta (FIAU) sebagai pemilik perusahaan yang terdaftar di Dubai bernama 17 Black.