Idham menjelaskan, 74 orang yang ditangkap dalam 10 wilayah yang berbeda. Dimana ia merincikan 30 orang ditangkap di Sumatera Urara; 11 orang di Jawa Barat; 11 orang di Jawa Tengah; Pekanbaru 5 orang; Banten 5 orang; Kalimantan Timur 4 orang; DKI Jakarta 3 orang; Aceh 2 orang; Jawa Timur 2 orang dan 1 orang di Sulawesi Selatan.
“Serta anak-anak Densus masih terus bergerak,” bebernya.
Baca juga: Bomber Polresta Medan Sempat Latihan di Tanah Karo
Kemudian, Idham menyatakan teror kasus penyerangan kepada mantan Menko Polhukam Wiranto Pandeglang, Bangen dengan teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara dilakukan oleh kelompok yang sama yakni anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka, terpapar ajaran terorisme melalui media sosial.
“Para pelaku terpapar radikalisme melalui media sosial, sehingga memiliki tujuan menyerang pemerintah dan aparat kepolisian karena dianggap sebagai thogut,” imbuh Idham.
(Awaludin)