Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gunungkidul

Kuntadi , Jurnalis-Rabu, 20 November 2019 |15:00 WIB
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gunungkidul
Suasana Densus 88 Antiteror Menangkap Terduga Teroris di Gunungkidul, DIY, Rabu (20/11/2019). (foto: iNews/Kuntadi)
A
A
A

GUNUNGKIDUL - Tim Densus 88 mengamannkan seorang terduga teroris di RT 12 Dusun Ngunut, Desa Ngunut, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Warga setempat Markino alias Abu Umar,  dibawa tim densus beserta sejumlah barang bukti ikut dibawa.

Sejak pagi, tim unit Gegana Polda DIY sudah berada di lokasi. Warga tidak diperkenankan mendekat dan dilarang mendokumentasikan. Petugas juga memasang garis polisi dan melakukan sterilisasi.

Baca Juga: Tujuh Terduga Teroris yang Ditangkap di Cirebon Anggota JAD 

Beredar informasi penangkapan dilakukan menyusul adanya penangkapan jaringan teroris di Cirebon. Bahkan informasi Abu Umar terkait jaringan teroris juga beredar di masyarakat.

"Kami hanya ikut membantu mengamankan lokasi. Kegiatan ditangani langsung Tim Densus," ucap Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan di lokasi, Rabu (20/11/2019).

Densus 88 Antiteror Polri. (Foto: Dok Okezone)	Densus 88 Antiteror Polri. (Foto: Okezone) 

Dari lokasi penangkapan, petugas dikabarkan juga membawa sejumlah barang bukti bahan pembuat bom. Bahkan sempat terdengar suara ledakan seperti petasan dari lokasi kejadian.

Ledakan ini berasal dari kebun belakang rumah Markino yang diduga dari bahan peledak. Salah seorang warga Haryanto mengaku polisi datang sejak pagi.

Banyak yang menggunakan pakaian preman dengan penutup muka dan senjata laras panjang. Warga juga tidak tahu detail awal mula penangkapan ini.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Pasuruan Pernah Berangkat ke Suriah 

Selama ini, Markino dan istrinya tinggal di rumah tersebut. Mereka membuka usaha dengan membuka warung kelontong. Sesekali dia juga membeli di warung tersebut.

"Dia warga sini, usahanya toko kelontong," terangnya. (fid)

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement