Dua Sandera Abu Sayyaf Berhasil Dibebaskan Usai Baku Tembak di Selatan Filipina
MANILA – Tentara di selatan Filipina membebaskan seorang pria warga Inggris dan wanita Filipina dari kelompok militan Abu Sayyaf. Angkatan bersenjata Filipina mengatakan penculik mereka melarikan diri.
Diwartakan Reuters, pasangan itu, Allan dan Wilma Hyron, diculik dengan todongan senjata pada 4 Oktober dari resor yang mereka jalankan di provinsi tetangga dan sekarang dirawat di kamp militer. Sebuah foto yang dirilis oleh tentara menunjukkan pasangan itu tidak terluka dan sedang makan.
BACA JUGA: Warga Belanda Sandera Abu Sayyaf Tewas dalam Tembak Menembak di Pulau Jolo
Kelompok Abu Sayyaf merupakan kelompok militan yang ditakuti di selatan Filipina karena seringkali melakukan perampokan, pembajakan, dan penculikan demi tebusan, dengan target termasuk warga Eropa dan pelaut dari Vietnam, Indonesia, dan Malaysia. Kelompok itu saat ini juga diketahui tengah menahan tiga nelayan warga negara Indonesia dan telah meminta tebusan.
BACA JUGA: Disandera Abu Sayyaf, Tiga Nelayan WNI Minta Bantuan Presiden Agar Dibebaskan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menerjunkan lebih banyak pasukan ke wilayah selatan untuk mencoba melenyapkan Abu Sayyaf. Kelompok ini tetap berpengaruh di antara klan lokal dan lawan yang tangguh, dengan jaringan kecil dan lengkap yang beroperasi di Hutan Basilan dan Pulau Jolo.
Pada Sabtu, tentara mengatakan telah membunuh seorang pria yang diyakini sebagai pusat perencanaan pengeboman bunuh diri dan koordinasi kelompok itu dengan kelompok teror Negara Islam (IS).
(Rahman Asmardika)
