Sementara pelaku pembakaran puluhan rumah di Desa Wadiabero, Kecamatan Gu, masih dalam pengejaran polisi. Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam, menggelar pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Tokoh Masyarakat Desa Tolandona dan Wadiabero, untuk mencegah bentrok susulan. Kapolda Sultra, juga mengunjungi rumah korban tewas akibat penikaman, di Desa Tolandona.
Pelaku Penusukan yang Jadi Pemicu Bentrok Antar-Pemuda di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, Ditangkap Polisi (foto: Humas Polda Sultra)
"Tadi pihak keluarga khususnya orang tua (korban) menyampaikan ikhlas menerima dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum, dan berharap pihak keluarga, jangan sampai hal ini timbul dendam antara kedua dusun atau desa yang ada, karena menyadari bahwa masing-masing memang masih dalam ikatan keluarga besar" kata Merdisyam.
Hingga kamis sore, situasi pada dua desa yang bertikai mulai kondusif, puluhan personil kepolisian bersama TNI, masih siaga di lokasi kejadian.
Sementara Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, mengimbau masyarakat di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), menjaga harmonisasi dan kedamaian pasca-bentrok antar-pemuda tersebut.