Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria di Toraja Ngaku Nabi Terakhir dan Sebarkan Ajaran Sesat

Herman Amiruddin , Jurnalis-Rabu, 04 Desember 2019 |01:01 WIB
Pria di Toraja <i>Ngaku</i> Nabi Terakhir dan Sebarkan Ajaran Sesat
Lokasi pria di Tana Toraja mengaku nabi terakhir. (Foto: Ist)
A
A
A

Paruru diduga telah menyebarkan aliran sesat bahwa mengerjakan salat hanya wajib dua kali dalam sehari. Bahkan para pengikutnya juga diajarkan tentang tata cara salat yang tidak sesuai ajaran Islam.

Baca juga: Muncul Aliran Diduga Sesat di Papua, Tangan Membentuk Piramida saat Berdoa 

"Ajaran Paruru tidak menganjurkan zakat, puasa, dan kegiatan lain dalam agama Islam. Jadi ini adalah ajaran sesat, tidak boleh dibiarkan. Kami tanya kepada dia terkait ajarannya ini, dan dia bilang kalau salat hanya dua kali, bukan lima kali sehari," ungkap Tamrin.

Pria berambut gondrong itu pernah ditegur dan diperingatkan agar tidak menyebarkan ajaran sesat di Gowa dan Kota Makassar pada dua tahun lalu. Namun, dia kembali mengulangi dan menyebarkan ajaran sesatnya di Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja.

Baca juga: Kisah Winardi Menjadi Imam Mahdi dan Bertaubat Setelah Bertemu MUI di Depok 

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement