SPAM Kali Angke sendiri merupakan proyek yang ditangani oleh BUMD Kota Tangsel, yakni PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS). Letak proyeknya tak jauh dari sarana SPBU Parakan, dengan luas area sekira 6 ribu meter persegi.
Nilai investasinya cukup fantastis, yakni tercatat mencapai Rp340 miliar. Nantinya, sarana SPAM Kali Angke akan memiliki kapasitas pipa sebesar 200 liter perdetik, dan jaringan distribusi sekira 300 liter perdetik. Dengan jumlah itu, setidaknya mampu melayani 33.500 rumah, dengan tahapan periode waktu 4 tahun ke depan.
Warga Tangsel Keluhkan Proyek Galian Pipa SPAM Bikin Licin dan Semrawut (foto: Okezone/Hambali)
Tahapan penyambungan pipanya akan dikerjakan berkala, yaitu tahun 2019 menyalurkan sambungan pada 5.500 rumah, tahun 2020 menambah sambungan pada 9500 rumah, tahun 2021 pada 10 ribu rumah, dan tahun 2022 penyelesaian sambungan pada 8500 rumah.
Baca Juga: Sering Renggut Korban, Jalan Berlubang di Tangsel Ditanami Pohon Pisang oleh Warga
Sementara, saat dikonfirmasi mengenai keluhan warga dan pengendara soal proyek sambungan pipa itu, pihak PT PITS hanya menjawab singkat akan segera menindaklanjuti kepada pekerja di lapangan.
"Terima kasih atas infonya segera kita tindaklanjuti," kata Direktur Utama PT PITS (BUMD Tangsel), Dudung E Diredja, saat dikonfirmasi wartawan.
(Fiddy Anggriawan )