NEW DELHI – Perdana Menteri (PM) Narendra Modi berusaha menenangkan warga Muslim India, mengatakan bahwa mereka tidak perlu khawatir akan undang-undang (UU) kewarganegaraan baru atau UU Amandemen Kewarganegaraan (CAA) yang memicu demonstrasi dan protes berdarah dan memberikan tekanan besar pada pemerintahannya. Modi menuduh bahwa pihak oposisi telah menyebarkan berita-berita bohong untuk menimbulkan ketegangan di masyarakat.
Berbicara kepada pendukung partainya di New Delhi pada Minggu, Modi mengatakan bahwa umat Islam "tidak perlu khawatir sama sekali" asalkan mereka orang India asli.
BACA JUGA: Undang-Undang Kewarganegaraan India, PM Modi: UU Tidak Berdampak pada Muslim
"Muslim yang adalah putra tanah dan yang leluhurnya adalah anak-anak dari ibu India tidak perlu khawatir," kata Modi kepada ribuan pendukungnya sebagaimana dilansir AFP, Senin (23/12/2019).
Modi menuduh Partai Kongres, yang merupakan oposisi utama pemerintahannya, mendukung kekerasan yang terjadi dengan tidak mengutuknya. Dia juga mengatakan bahwa lawan-lawan politiknya telah "menyebarkan desas-desus bahwa semua Muslim akan dikirim ke kamp-kamp penahanan".