Gerakan itu memulai pawai pada awal 2018 di Helmand sebagai protes terhadap kekerasan, setelah sebuah bom mobil di sebuah stadion di selatan provinsi itu menewaskan 17 warga sipil dan melukai 50 lainnya.
Sejak itu mereka telah melakukan perjalanan ke bagian lain negara itu, sering berbaris melalui daerah-daerah yang dikuasai oleh Taliban.
Taliban sebelumnya menuduh gerakan itu dibiayai oleh pemerintah Afghanistan, tetapi PPM membantahnya.
Puluhan ribu warga sipil Afghanistan dan anggota pasukan keamanan, dan lebih dari 3.000 personel militer internasional, tewas dalam pertempuran sejak 2001.
(Rahman Asmardika)