Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Massa Bela Uighur di Ketapang Demo Perusahaan Milik Warga China

Ade Putra , Jurnalis-Jum'at, 27 Desember 2019 |18:34 WIB
Massa Bela Uighur di Ketapang Demo Perusahaan Milik Warga China
Aksi Bela Muslim Uighur di Ketapang (Foto: Okezone/Ade Putra)
A
A
A

Dikatakan Isa, mereka menganggap aksi tuntutan di perusahaan milik China inilah yang lebih tepat dan cepat sampai kepada pemerintah China. "Kenapa tidak aksi di DPRD? Ini musim libur Natal dan Tahun Baru, kami perkirakan anggota DPRD masih belum berada di tempat karena cuti," ujarnya.

Dalam aksi ini, Isa bergantian dengan tokoh-tokoh: KH Alamuddin Jazuli, Habib Alwi Al-Attas, Abdullah Nuriman, Ustaz Abdul Majid dalam menyampaikan orasi. Sebelumnya, aksi tertahan di depan pos pertama perusahaan. Setelah bernegosiasi dengan kepolisian yang berjaga sambil diiringi lantunan salawat dan lagu Indonesia Raya, massa diperbolehkan beraksi di pos utama.

Di lokasi ini, massa tak peduli kondisi banjir. Meski ada air yang menggenang, tidak menyurutkan massa untuk menyampaikan tuntutan. Aksi kemudian dilanjutkan dengan mengadakan pertemuan dengan perwakilan perusahaan.

"Kami sudah serahkan lembaran tuntutan kami ke pihak perusahaan. Tapi kami anggap ini pelecehan. Karena pihak perusahaan yang warga negara China tidak ada. Kami malah bertemu dengan saudara-saudara kami yang bekerja di sana," ujarnya.

Meski demikian, Isa memberi tenggang waktu selama sepekan. Jika unsur pimpinan dari perusahaan itu tidak menanggapi tuntutan masaa, maka Isa memastikan akan ada aksi susulan yang lebih besar. "Kami kasih waktu satu minggu. Kami sudah gerah dengan aksi kekerasan terhadap saudara kami. Karena selama ini kami tidak pernah mengganggu kaum mereka," tegasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement