Sementara itu, HRD PT KIP Herdiansyah mengatakan, pihaknya sudah menerima lampiran tuntutan secara resmi. "Ini akan kami sampaikan ke manajemen perusahaan," katanya.
Ia membenarkan PT KIP yang bergerak di bidang industri ini memang Perusahaan Modal Asing (PMA) yang dimiliki warga RRC. "Sebelumnya lampiran tuntutan atau masukan-masukan ini akan kami translate dahulu. Karena manajemen mungkin mengertinya bahasa Mandarin," ujar Herdiansyah.
Untuk melakukan pengamanan dalam aksi ini, setidaknya ada 80 personel Polri dan 20 TNI yang dikerahkan. "Ini aksi damai. Massa hanya ingin dan berharap tidak ada aksi atau kejadian di China terjadi kembali. Massa hanya minta aksi di sana dihentikan," Kabag Ops Polres Ketapang, AKP Mediyanto.
Terkait adanya ancaman aksi yang lebih besar pekan depan, Mediyanto memastikan pasukan yang dikerahkan akan lebih besar. Tentu, hal itu menunggu petunjuk komando atas. "Maka dari itu kami mengimbau kepada pengunjuk rasa tidak anarkis. Agar semua berjalan dengan lancar," imbaunya.
(Khafid Mardiyansyah)