7 Orang Meninggal dan 1 Hilang Akibat Bencana di Kabupaten Bogor
BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat data sementara sebanyak 7 orang meninggal dunia dalam sejumlah bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tadi Danramil melaporkan daerah Jasinga ada tiga (korban meninggal). Kalau kami yang terekam ada 4 orang. Berarti sudah 7 yang meninggal ditambah 1 orang masih hilang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hassan, Rabu (1/1/2020).
Sementara itu, pihaknya mencatat ada 41 lokasi bencana yang terjadi sejak pagi hingga siang tadi. Mayoritas dari laporan merupakan bencana banjir.
"Hari ini terlaporkan 41 lokasi bencana, mulai dari yang ringan seperti pohon tumbang. Ada juga rumah kena angin, sampai ada kebakaran tadi 1 titik. Tapi mayoritas 80 persen banjir," ucap Yani.
Yani menambahkan, wilayah yang paling terdampak secara luas bencana banjir terdapat di Bojong Kulur. Lalu, untuk yang paling terdampak secara kerusakan maupun lainnya di wilayah barat Kabupaten Bogor.
"Paling luas di Bojong Kulur sampai 14 RW yang terdampak. Kalau kerusakan di Jasinga," ucapnya.
Saat ini, sambung Yani, pihaknya telah membuat 8 posko penanggulangan bencana yang terdapat di wilayah selatan, timur dan barat Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Longsor Renggut Korban Jiwa, Satu Desa di Kabupaten Bogor Terisolir
"Untuk posko bencana sudah ada 8. Tiga posko di wilayah selatan (Puncak) Ciawi, Megamendung, Cisarua. Kemudian sisanya di Barat Kabupaten Bogor dan Timur Kabupaten Bogor," tutur Yani.
Baca Juga : Perumahan di Parung Panjang Terendam Banjir, Pemerintah Diminta Bertindak
(Erha Aprili Ramadhoni)
