TEHERAN - Jenderal Qassem Soleimani, komandan pasukan elite Quds Iran, tewas bersama enam orang lainnya dalam serangan udara Amerika Serikat (AS) di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020).
Mengutip Al Jazeera, Soleimani sangat populer di dalam dan luar negeri karena memimpin pasukan Pengawal Revolusi Iran dan berperan penting dalam perang di Suriah dan Irak.
Dia menjadi salah satu tokoh sentral dalam menyebarkan pengaruh Iran di Timur Tengah.
Soleimani selamat dari beberapa upaya pembunuhan oleh agen-agen Barat, Israel dan Arab selama dua dekade terakhir.
Pendakian ke kekuasaan
Soleimani menjadi kepala Pasukan Quds pada 1998. Dengan jabatannya itu, ia memperkuat hubungan Iran dengan Hizbullah di Libanon serta kelompok milisi Presiden Suriah Bashar al Assad dan Syiah di Irak.