OTTAWA – Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menuduh Iran telah “tanpa sengaja” menembak pesawat Ukrainian International Airlines (UIA) penerbangan 752 yang jatuh di dekat Teheran pada Rabu, 8 Januari lalu. Trudeau mengatakan ada sejumlah laporan intelijen yang mendukung tuduhannya tersebut.
"Kami memiliki intelijen dari berbagai sumber," kata Trudeau sebagaimana dilansirr RT pada Kamis. "Intelijen menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal darat-ke-udara Iran. Ini mungkin tidak disengaja."
BACA JUGA: Pesawat Berpenumpang 180 Orang Jatuh Usai Lepas Landas di Bandara Iran
Meski begitu, Trudeau tak mau buru-buru mengambil kesimpulan untuk menyalahkan pihak tertentu terkait insiden tersebut.
Pada Rabu lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku dirinya curiga bahwa "seseorang bisa saja membuat kesalahan" terkait dengan jatuhnya pesawat nahas itu. Namun, Trump tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Media AS mengutip para pejabat anonim yang mengatakan bahwa Boeing 737 "sangat mungkin" dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Iran pada Rabu pagi.
Namun, otoritas penerbangan sipil Iran telah menolak teori tersebut, dengan mengatakan tidak ada puing rudal ditemukan di lokasi kecelakaan.