SLEMAN – Raja Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono (HB) X, tersenyum ketika dimintai tanggapannya mengenai Keraton Agung Sejagat yang ada di Purworejo, Jawa Tengah. Dirinya tidak mau menanggapi lebih jauh dengan hadirnya itu.
“Ora ngerti aku (Saya tidak tahu), Purworejo kok takon aku,” ucap Sultan sambil tersenyum, Selasa (14/1/2020).
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD yang mengakui belum tahu soal Keraton Agung Sejagat.
“Saya malah belum tahu silakan saja. Mungkin menjadi dagelan,” tutur Mahfud.
Baca Juga : Mahfud MD: Kapal Asing yang Coba Masuk Perairan Natuna Akan Kita Usir
Baca Juga : KPK Akan Gandeng BPK Terkait Dugaan Korupsi di Asabri
Keraton Agung Sejagat dibentuk di Pogung, Juru Tengah, Kecamatan Bayan Purworejo. Keraton ini dipimpin oleh Totok Santoso Hadiningrat. Keraton ini mulai dikenalkan ke publik atau wilujengan dan kirab budaya pada Jumat 10 Januari 2020.
Dalam keraton tersebut, Totok dipanggil sebagai Sinuhun. Sedangkan istrinya menjadi Dyah Gitarja, dipanggil sebagai Kanjeng Ratu. Informasi yang berkembang, keraton ini sudah memiliki massa atau pengikut dengan jumlah mencapai 450 orang.
(Angkasa Yudhistira)