MANILA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Filipina pada Rabu, 15 Januari masih menampung 76 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari wilayah terdampak erupsi Gunung Berapi Taal. Gunung berapi itu memuntahkan abu vulkanis dan lava sejak beberapa hari lalu, memaksa pihak berwenang mengumumkan evakuasi puluhan ribu warga dari yang tinggal di daerah sekitarnya.
“Jumlah WNI yang ditampung di KBRI hingga Rabu pagi, 15 Januari 2020 berjumlah 76 orang. Semua dalam kondisi sehat,” jelas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam keterangan tertulis pada media.
BACA JUGA: Gunung Taal Filipina Erupsi, 16 Ribu Orang Mengungsi
“Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar Gunung Taal, pasokan listrik dan air masih belum selesai (diperbaiki). Petugas masih berupaya memperbaiki gardu-gardu yang rusak.”
BACA JUGA: Erupsi Gunung Berapi Taal, 84 WNI Dievakuasi ke KBRI Manila
Menurut keterangan Judha, terdapat 170 WNI yang tinggal di wilayah Cavite yang berdekatan dengan Gunung Berapi Taal. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di dua universitas di Cavite, Adventist University of Philippines dan Adventist International Institute of Advanced Studies.
Beberapa WNI di wilayah itu dilaporkan masih belum melakukan evakuasi karena tinggal di luar wilayah wajib evakuasi, sejauh radius 10 km dari Gunung Berapi Taal, yang ditetapkan oleh pihak berwenang Filipina.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)
