Meski begitu, menurut Edy, banjir tidak berlangsung lama. Beberapa saat setelah hujan reda, genangan air surut tinggal 10 cm.
"Tadi sore saya ke sana, airnya sudah surut," katanya.
Baca juga: Masih Ada Ribuan Pengungsi, Masa Tanggap Darurat Bencana di Lebak Diperpanjang
Edy menjelaskan, selain karena hujan deras, banjir di Jalan Mayjen Sungkono terjadi karena timbunan sampah di Kompleks Darmo Park II. Sementara pintu air di kompleks pertokoan itu hanya satu.
"Sampahnya banyak sekali. Ada kayu, botol, dan plastik. Sampah-sampah itu masuk ke saluran. Saya lihat elevasi salurannya itu kosong. Kemungkinan besar air tidak mengalir karena terhambat sampah-sampah itu," katanya.
Menurut Eddy, penyebab kedua yaitu disinyalir pembukaan pintu air di kompleks tersebut terlambat. "Ini sudah kita buka, sampahnya kita bersihkan, sehingga genangan dengan cepat surut," ujarnya.
Baca juga: Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Banten Berakhir
Hingga malam ini, sejumlah personel BPB Linmas, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas PU, dan DKRTH masih berada di Kompleks Darmo Park II.
Mereka melakukan pembersihan sisa sampah serta membantu para pemilik motor yang sebelumnya motornya mogok akibat terendam air.
(Hantoro)