NAYPYIDAW – Facebook meminta maaf atas kesalahan penerjemahan nama Presiden China Xi Jinping. Insiden memalukan itu bermula ketika Xi Jinping berkunjung salama dua hari ke Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar. Ini kunjungan pertama Presiden China ke Myanmar dalam hampir dua dekade.
Namun, momen bersejarah itu rusak akibat fitur terjemahan otomatis Facebook Myanmar, yang menerjemahkan nama Xi Jinping yang ditulis dengan bahasa Burma lalu. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, maka artinya menjadi Mr. Sh*th*** (lubang pan***).
Kesalahan terjemahan itu muncul di halaman resmi Facebook pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi.
"Lubang Mr ****, Presiden China tiba pukul 4 sore," kata pengumuman yang diterjemahkan diposting sebelumnya Sabtu 18 Januari lalu.
Seorang juru bicara Facebook mengatakan platform media sosial "telah memperbaiki masalah tentang terjemahan Burma ke Inggris" di situs mereka.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang disebabkan ini," kata mereka dalam sebuah pernyataan melalui email melansir AFP, Senin (20/1/2020).
Facebook tidak dapat memberikan rincian apakah kesalahan yang memalukan itu disebabkan oleh peretasan, masalah perangkat lunak atau sesuatu yang lain.
Facebook sangat populer di Myanmar. Platform ini bahkan sering digunakan para politisi dan lembaga pemerintah Myanmar untuk menyampaikan pernyataan atau pengumuman resmi.
(fzy)